Ingin Menjadi Penulis Skenario?

Sebuah Pengenalan Dasar

Ikuti Kelas menjadi Penulis Skenario
bersama

APA ITU SKENARIO

Rencana lakon film yang ditulis secara terperinci scene by scene (adegan demi adegan), berdasarkan kaidah dan teknik sinematografi.

SIAPA PENULIS SKENARIO

Penulis skenario, adalah penulis cerita film. Penulis skenario tidak selalu sebagai penggagas cerita (pemilik ide cerita). Karena ide cerita bisa dari penulis skenario sendiri, bisa dari produser, sutradara atau dari orang lain.

Penulis skenario, menulis cerita film berdasarkan kaidah dan teknik sinematografi. Penulis skenario umumnya bukan karyawan perusahaan film (non-struktural) dan bukan crew teknis (lapangan). Tetapi namanya tercantum di credit title film. Jangka waktu bekerja penulis skenario sejak dari development ide hingga tahap persiapan produksi. Tetapi jangka waktu kerja tersebut bisa lebih panjang bila terjadi revisi skenario di tengah-tengah produksi.

Hal ini disebabkan adanya pengembangan ide cerita atau ada tuntutan nilai-nilai dramatik yang dikehendaki oleh sutradara maupun produser.

BAGAIMANA MENULIS SKENARIO

Menulis skenario sama halnya menulis Novel, Cerita Pendek (Cerpen) atau karya fiksi lainnya. Setiap cerita memiliki landasan “gagasan” atau dengan istilah lain “premis” (landasan cerita). 

Premis menjadi sebuah dasar atau jiwa dari cerita itu sendiri. Perbedaan teknis penulisan antara skenario dengan karya lainnya, hanya pada struktur (susunan) cerita yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis.

Ikuti Kelas menjadi Penulis Skenario
bersama

Proses Penulisan Skenario yang lajim dikenal :

BASIC IDEA

Ide Dasar/ Pilihan Tema

BASIC STORY

Ide dasar lebih dipertegas dengan menciptakan penokohan (karakter peran). Diawali menciptakan tokoh/pemeran utama, pemeran pembantu dan berbagai karakter peran lainnya.

ELEMEN DRAMATIK

Dialog, Plot, Konflik, Emosi, Setting, Karakter, Opening dan Ending.

Elemen ini memiliki ikatan penting yang menautkan penikmat cerita (penonton) dengan cerita dan tokoh yang ditontonnya. Ingat! Penonton adalah sahabat berbincang yang sejajar. Jadi sebaiknya tidak membuat cerita “menggurui.” Sebaliknya buatlah cerita yang dapat melibatkan emosi penonton dengan seolah-olah penonton menjadi bagian dari “roh” cerita itu.

SINOPSIS

Dari penciptaan karakter peran (Tokoh Utama, Tokoh Pembantu dan berbagai penokohan lainnya), urutan cerita sudah mulai terbentuk.

Peristiwa dan waktu kejadian (ruang dan waktu), main story (cerita utama) dan side story (cerita pendukung), motivasi tokoh, hambatan-hambatan yang dialami tokoh utama, jalan keluar dari setiap masalah dan hambatan serta apa yang dilakukan para tokoh, hingga ending atau penutup cerita.

TREATMENT (SCENE PLOT)

Sketsa cerita yang lebih jelas untuk menuju ke bentuk penulisan skenario. Susunan cerita terbentuk lebih nyata. Pergerakan tokoh, kejadian demi kejadian dikemukakan secara jelas (dramatic).

Arahan adegan demi adegan (scene by scene) yang mendeskriptifkan cerita menuju ending. Tetapi belum ada dialog. Treatment diperlukan untuk menilai daya tarik cerita secara utuh. Treatment memudahkan bilamana ingin mengoreksi cerita sebelum terbentuk menjadi  skenario.

SKENARIO

Rencana lakon film yang ditulis secara terperinci scene by scene (adegan demi adegan), berdasarkan kaidah dan teknik sinematografi. mendeskriptifkan cerita menuju ending.

Tetapi belum ada dialog. Treatment diperlukan untuk menilai daya tarik cerita secara utuh. Treatment memudahkan bilamana ingin mengoreksi cerita sebelum terbentuk menjadi  skenario.

SUMBER CERITA

Sumber cerita bisa terinspirasi dari pengalaman pribadi (tru story). Dari pengalaman pribadi tersebut seorang penulis dapat menggiring atau mengembangkan daya fantasinya (hayalan).

Antar aksi dengan lingkungan masyarakat (sosial kultural), dengan berbagai kompleksitas kehidupan. Karena pada hakekatnya sebuah cerita bersumber dari berbagai fenomena sosial atau gejala alam. Penulis mampu menggali inspirasi karena terus mendialogkan pengalamannya dengan penghayatannya terhadap kehidupan.

ETHOS

Kemauan, Kedisiplinan, Keahlian, Kesempatan

Mengapa Ikut Kelas Penulis Skenario
bersama Sanggar Humaniora?

Karena Kamu Akan di Latih
Oleh Mentor Yang Handal yang banyak prestasinya

Pelatih Iwan Burnani
Iwan Burnani
Pelatih Yatti Surachman
Yatti Surachman
Pelatih Eddie Karsito
Eddie Karsito
Pelatih Iwan Gardiawan
Iwan Gardiawan

Ikuti Kelas menjadi Penulis Skenario
bersama